Ada kalanya jujur tidak akan membawa saya kemana pun.
Jujur justru menarik saya ke belakang.
Tapi... bolehkan saya
untuk satu menit ini saja
jujur
kepada diri sendiri
kepada dunia
kepada dirimu?
Kutahu bahwa ini adalah
kejujuran yang tak bermakna
bagimu
bagi dunia.
Tapi setidaknya bagiku.
Satu menit saja...
membiarkan kejujuran ini
membinasakan benci
menumpahruahkan air mata
menusuk kalbu sekali lagi.
Satu menit untuk sebuah kejujuran:
Saya mencintaimu.
P.S.: ini bukan curhat! hanya terinspirasi dari AADC sewaktu Valentine's Day kemarin =)
http://eljez.blogspot.com/2012/02/satu-menit-untuk-sebuah-kejujuran.html
No comments:
Post a Comment