Ada rasa yang berbeda ketika Desember tiba.
Kumulasi kisah sejak Januari hinggap dan membentuk sebuah cerita yang tak pernah kita sadari sebelumnya.
Sejuta pengalaman tampil seperti pahatan karakter yang menyatu dalam pribadi kita.
Pribadi yang tampil berbeda.
Dalam angan, tersimpan senyuman yang tak terbiaskan
senyuman akan tawa, tangis, marah, bahkan cinta.
Kita tak pernah tahu apa maknanya.
Kerinduan semakin mengendap layaknya gugusan.
Menengok kebelakang membuat kita sadar,
bahwa waktu memang tak bertuan.
Takkan peduli ia akan semua kisah kita yang sempurna.
Ada rasa yang berbeda ketika Desember tiba.
Tak ingin rasanya meninggalkan tahun yang menyimpan begitu banyak kisah.
Aku. Kamu. Kita.
Mungkin Desember ini menjadi Desember terakhir sebuah pertemuan.
Akan tiba waktunya untuk menjalin jejak langkah baru dalam sebuah fase kehidupan.
Hai Desember,
ijinkan aku titipkan secarik kenangan ini kepadamu.
Dan indahnya kebersamaan tak akan pernah hilang,
karena tak ada lagi aku maupun kamu.
Ini tentang kita, sahabat...
No comments:
Post a Comment