Kuinjak kau karena derajatmu rendah
Kucaci kau karena perilakumu payah
Kupukul kau karena tak melayani kaum lelaki, kaum perkasa nan pengecut!
Di tengah himpitan zaman, kujual kau atas nama ekonomiDi tengah kemalangan, kuberi kau pada kemaksiatan
Di tengah kehamilan, kupaksa kau tuk gugur
Tak hilang penyakitmu, tertular si bejad tukang jajan!
Tak habisnya kau dikejar, hutang peninggalan si tukang foya-foya
Tak sanggup lagi kau menahan caci dan makian
Tak sanggup lagi kau menahan caci dan makian
Wahai sang pengasih, sesungguhnya surga berada di telapak kaki mu
Bersatulah kaummu, jadilah kaum yang kuat
Rawatlah anak yatim yang tertinggalkan
Rawatlah anak yatim yang tertinggalkan
Jadilah pahlawan bagi keluarga
Memang benar, emansipasi wanita telah banyak digalakkan, dan sudah banyak wanita yang menikmati posisi teras di berbagai bidang.
Tapi lihatlah ke bawah.
Banyak wanita menjadi kaum termarjinalkan, yang berdiri di pinggir jalan, menanti pelanggan.
Banyak wanita menjadi korban aborsi karena tidak memperoleh tanggung jawab
Banyak wanita yang menjadi korban perkosaan, karena mereka memiliki keterbatasan
Banyak wanita tertular HIV karena mereka ditulari oleh suaminya yang tidak setia
Jangan lupakan juga para orang tua tunggal yang hidup hanya berdasar pada kebahagiaan anaknya
Mari perduli pada wanita yang termarjinalkan karena keadaan
Tapi lihatlah ke bawah.
Banyak wanita menjadi kaum termarjinalkan, yang berdiri di pinggir jalan, menanti pelanggan.
Banyak wanita menjadi korban aborsi karena tidak memperoleh tanggung jawab
Banyak wanita yang menjadi korban perkosaan, karena mereka memiliki keterbatasan
Banyak wanita tertular HIV karena mereka ditulari oleh suaminya yang tidak setia
Jangan lupakan juga para orang tua tunggal yang hidup hanya berdasar pada kebahagiaan anaknya
Mari perduli pada wanita yang termarjinalkan karena keadaan
No comments:
Post a Comment