Nov 14, 2011

Sedap Rasa


Rasa yang sedap dan nikmat telah menjadi incaran manusia sejak dulu kala
Berbagai cara telah dilakukan
Berbagai inovasi terwujud
Sebagai usaha untuk terus menerus menghasilkan rasa yang sedap
Kalau perlu bisa abadi.
Demi mencari apa yang disebut... NIKMAT
Entah darimana asal mula kata ini,
Tapi tubuh manusia telah terlebih dahulu mengenalinya
Sebelum kata menjadi perantara manusia.

Tapi kini keadaan terbalik.
Demi yang nikmat, tubuh dimanipulasi
Titik-titik sintetis...
Bulir-bulir besar semu...
Warna-warna wantex...
Dan bentuk-bentuk lainnya,
Besar-kecil, lonjong-bulat-segitiga.

Tak mau jika tak sedap
....
Memang kata siapa harus selalu sedap?


Muncul permakluman sekaligus maklumat
Yang sedap adalah yang terutama
Lalu lupa.
Sejarah peradaban pertama-tama mencatat nikmat,
Bukan sedap.
Lalu sedap menjadi metafora
Hingga manusia lupa kembali.
Bahwa nikmat tak selalu sedap
Bahwa nikmat butuh proses
Bahwa nikmat adalah setia
Melewati titik kulminasi kesakitan,
Hingga tak ada lagi sakit
Yang ada cinta
Dan cinta itu yang nikmat.
Bukan begitu?
Gambar diambil dari sini

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...