Mar 25, 2011

Sungguh!

Tidak sulit memahami cinta.
Dan tahu kapan harus merelakan.
Sungguh.
Ketika ia mulai melahapmu sepenuhnya,
Maka hentikan. Sungguh.

Tidak sulit mematahkan harap.
Dan tahu kapan harus kembali.
Sungguh.
Ketika ia kehabisan ruang bernafas,
Maka lanjutkan. Sungguh.

Jakarta, 25 Maret 2011

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...