Oct 9, 2010

kelamin

Dulu, ketika kecil bunda berkata:

“ anakku, sang Khalik mencipta manusia untuk menguasai bumi.. “.

Dalam diam perjalanan lautan mimpi malam aku pun berbisik

“ Bunda.. lalu apakah yang menjadi penguasa atas manusia?

Tanyaku tak pernah bersuara untuk mengujar. Ia terendap dalam palung hati. Tempat gelap yang bahkan tak berani kuselami seorang diri.

Sampai pada satu masa, ketika tidak bertanya menjadi kutukan bagi logika, tanyaku menggaung dari dalam palung itu. dari tempat kegelapan yang mendalam. Yang menyerupai suara-suara gaib dari dalam goa mengerikan.

“jika tuhan menciptakan manusia untuk menguasai bumi, lalu siapakah yang menjadi penguasa atas manusia? “

"Kelamin."

??

Ke- la-min

Kelamin?

Kelamin!

Ia bagian kecil atas tubuh kita. bertempat di bagian bawah. Sangat jauh dari otak.

Dari pusat pikir reflektif.

Dari logika.

Dari norma. Dari nilai-nilai kebijaksanaan.

Tapi di sana..

Di bagian yang jauh di bawah, ia berkuasa.

Berteriak minta dimanja,menuntut agar kebutuhannya dipenuhi, memohon agar disalurkan keinginannya.

Tanpa disadari ia menguasaimu

-mu? Mungkin juga –ku.

-ku? Dan mungkin saja kita.

Semua. Walau mungkin tak setiap.

Kelamin. Ia cukup cerdas untuk terus bersembunyi dari balik penampilanmu, pendidikanmu, prestasimu,bahkan pasangan resmi,dan buah hati-buah hatimu.

Dan tanpa sadar mendayagunakan otak untuk turut menyusun rencana, strategi

Untuk megikuti keinginannya.

Dimanja.

Diagungkan.

Bagaimana pun caranya.

Bahkan mungkin, ia menggunakan agamamu.

Agamaku.

Agama kita.

Untuk memenuhi keinginannya.

Menyucikannya di hadapan jemaat.

kelamin.. tampaknya kau lebih cerdas daripada otak!

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...