Tips dan trik untuk menghadapi beberapa kasus populer yang berbau mistis dan kurang masuk akal
Kasus 1
Mendengar suara langkah kaki (tambahan) di belakang, namun tidak yakin kalau memang benar-benar ada (manusia) yang mengikuti.
- Jangan pernah melihat ke belakang. tiba-tiba pingsan karena melihat sesuatu yang benar-benar tidak diharapkan (seperti yang ada di film-film) itu omong kosong belaka... bayangkan anda sudah melihat kebelakang dan benar-benar menyaksikan sesuatu yang tidak terduga... dan tetap tidak pingsan...
- Percepat gerak jalan anda. bisa dengan menambah ayunan kaki seperti setengah berlari atau minimal jalan cepat, namun hindari berlari. berlari dapat memacu jantung dan adrenalin anda, sehingga berpotensi membuat anda semakin tidak tenang. kecuali memang ada kondisi darurat yang memaksa anda harus berlari, berlarilah seolah tidak ada lagi hari esok.
Kasus 2
Mencium bebauan atau wewangian yang tidak umum dan tidak biasa di tempat yang menurut anda seharusnya tidak berbau atau memiliki wangi-wangian seperti tersebut.
- Apabila kasus terjadi pada lokasi indoor, segera semprotkan parfum pribadi, parfum teman (kalau ada), bisa juga spray pembunuh serangga atau spray pengharum ruangan dengan intensitas selayak petugas fogging malaria beraksi.
- Segera balik atau tutup semua cermin yang berada dalam jarak dan sudut pandang mata anda.
- Apabila kasus terjadi pada lokasi outdoor, segera berpindah dari lokasi ybs menuju lokasi lain. Akan lebih baik apabila anda berpindah ke lokasi baru yang ada orangnya, berguna untuk ditanyakan apakah yang bersangkutan mencium/menghirup aroma/bebauan yang sama (untuk memastikan), atau sekedar pembagi rasa cemas, namun pastikan kalau yang bersangkutan benar-benar orang.
Kasus 3
merasa disentuh, diraba, dicolek, ditepuk, dan di-apa-apa-in lainnya oleh sesuatu atau seseorang, dimana anda merasa justru sedang sendirian saja.
- Segera ubah posisi tubuh anda, ubah ke posisi siap untuk mobilisasi cepat.
- Keluarkan suara dengan desibel sedang untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi asal stimulus biologis yang baru saja anda rasakan dengan kalimat yang sopan (dengan asumsi stimulis tersebut berasal dari manusia); misal : "siapa ya?", atau "iseng deh" Namun jangan sekali-kali menolehkan pandangan ke fokus lain.
- Dengarkan baik-baik suara di sekitar anda untuk respon, apabila tidak ada, pastikan detak jantung anda cukup normal terlebih dahulu, dan kemudian baru coba untuk menolehkan pandangan ke fokus lain; lakukan visualisasi 360 derajat dari posisi anda.
- Segera lakukan evaluasi singkat atas kondisi anda, apabila tidak teridentifikasi satupun organisme hidup (kan kalo bukan manusia bisa aja kucing atau burung) yang berpotensi melakukan stimulus tersebut , lakukan cek terhadap pernapasan dan kaki anda secara singkat, kemudian lakukan perpindahan posisi secara cepat, namun tidak perlu berlari.
- Setelah tiba di lokasi yang cukup kondusif (menurut anda), cek area tubuh yang telah mendapatkan stimulus biologis tersebut, apakah ada bekas (memar atau luka jenis apapun) atau tidak, apabila ada segera lakukan penanganan dini.
- Minum air putih atau teh manis hangat, apabila anda perokok, segera bakar rokok dan hirup sedalam-dalamnya.
tambahan :
- Terkadang membawa benda-benda religius (sesuai kepercayaan masing-masing) mampu meningkatkan kepercayaan diri anda dalam mengatasi situasi dan kondisi yang serupa pada kasus-kasus diatas. Namun perlu diingat, yang ditingkatkan cuma kepercayaan diri.
- Tidak usah repot-repot menghapal dan melafalkan bacaan tertentu, percayalah hal tersebut sama sekali tidak membantu, malah justru makin menambah rasa cemas anda. bahkan dalam beberapa kasus, gangguan malah makin meningkat.
No comments:
Post a Comment