aku si kecoa
punya dua sayap di badanku
tapi tak pernah terbang ke alam bebas
aku hanya terbang mengitari sudut rumahmu
aku si kecoa
selalu bercinta di gorong-gorong rumahmu
hanya dengan mengenal bau pasanganku
tanpa pernah melihat wajahnya
aku si kecoa
membangun koloni sejak jaman purba
tapi hidupku tak pernah lebih baik
dari semua nenek moyangku
aku si kecoa
sudah terbiasa mendengar teriakanmu
pertanda teman-temanku akan pergi
dan tak pernah kembali lagi
dan semakin hari semakin aku tinggal sendiri
01 November 2009
*sudah di publish di evolitera
http://evolitera.co.id/themes/main/product.php?product_id=342&language=en
No comments:
Post a Comment